Rabu, 17 Mei 2017

Irrigation Management for Agriculture (IMAapps)
            Sektor pertanian merupakan salah satu sektor tebesar di indonesia. Namun, sampai saat ini sektor pertanian masih dalam tahap perkembangan dan belum memiliki kemajuan yang pesat. Untuk mendukung kemajuan sektor petanian perlu suatu penerapan aplikasi teknologi dalam sektor petanian itu sendiri. Salah satu aplikasi tersebut dapat dikembangkan dari disiplin ilmu Sistem Informasi Geografis (SIG).
            Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis (Aronoff,1989).
            Sistem Infomasi Geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhinya memetakan hasilnya. Data yang akan diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti : lokasi , kondisi , trend, pola, dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem infomasi lainnya (Anonymous, 2007).
            Manfaat Sistem Informasi Geografis sangat banyak dan dapat diterapkan pada berbagai bidang. Disini saya akan membahas manfaat Sistem Informasi Geografis dibidang Pertanian. Manfaat Sistem Informasi Geografis didalam bidang petanian diantaranya adalah manajemen lahan, kesesuaian lahan untuk bidang pertanian, perencanaan tata guna lahan, pemilihan tanaman yang sesuai pada lahan tetentu dan pengelolaan sistem irigasi. Dan dalam pembahasan kali ini saya memfokuskan pada pengelolaan sistem irigasi untuk pertanian.
            Dalam pengelolaan sistem irigasi untuk pertanian kita dapat memanfaatkan Sistem Informasi Geografis untuk membantu memantau dan mengendalikan irigasi dari lahan – lahan pertanian. Sistem Informasi Geografis dapat membantu memantau kapasitas sistem serta distribusi air secara menyeluruh.
            Selama ini distribusi air dari sungai - sungai ke lahan pertanian banyak ditemui kendala. Seperti yang sering tejadi di daerah asal saya di Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk distribusi air dari sungai ke lahan (sawah) sangat sulit apalagi ketika masuk musim kemarau. Para petani biasanya menerapkan sistem giliran. Namun tidak kalah sering beberapa petani mengeluhkan distibusi airnya tidak merata karena ada oknum petani yang nakal yang memiliki sawah didekat sungai yang mengalirkan air ke sawahnya meskipun tidak sedang mendapatkan giliran. Hal tersebut mengakibatkan petani yang seharusnya mendapat giliran distribusi air hanya mendapatkan sedikit air untuk kebutuhan tanaman yang ada di lahannya.
            Dari kasus tesebut saya tertarik untuk merancang sebuah aplikasi yang bernama Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps). Aplikasi tersebut didukung oleh software ArcGIS.ArcGIS merupakan produk software SIG yang dikembangkan oleh ESRI ( Environment Science & Research Institute ) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software SIG yang berbeda sepeti SIG dekstop,server dan SIG berbasis web. AcGIS yang banyak saya gunakan dalam aplikasi saya adalah ArcGIS dekstop yang memiliki lima lisensi yaitu : ArcView, ArcMap, ArcEditor, ArcInfo dan ArcCatalog. ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis,serta melakukan analisis spasial dasar. ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses SIG dan pemetaan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, editing,meciptakan desain  desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan kegiatan. ArcEditor, memiliki kemampuan sebagai ArcView dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dan geodatabase. ArcInfo, memiliki kemampuan sebagai ArcEditor dengan tamabahan fungsi manipulasi data, penyuntingan dan analisis. ArcCatalog adalah salah satu program dari ArcGis yang bisa digunakan antara lain untuk mencari data (browsing), mengorganisir (organizing) membagi-bagikan (distributing) dan mendokumentasiakan( dokumenting) suatu struktur dat dalam ArcGIS. ArcCatalog membantu proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung ArcCatalog dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan dapat langsung ditambahkan pada peta (Anonymous,2017).
            Gambaran sederhana dari aplikasi Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps) adalah pemetaan lokasi menggunakan ArcMap kemudian data tersebut diolah shapefile geodatabasenya menggunakan ArcCatalog. Pengolahan data tersebut difokuskan pada shapefile sungai, sungai menggunakan feature type polyline. Setelah shapefile sungai sudah siap langkah selanjutnya adalah menggabungkan aplikasi ArcGIS dengan aplikasi android .
            Tujuan dari pembuatan aplikasi Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps) adalah untuk memudahkan pengguna terutama petani memantau distribusi air dari sungai – sungai ke lahan milik petani.
            Sedangkan manfaat yang diperoleh dari aplikasi Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps) adalah :
1.    Memajukan sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi Sistem informasi Geografis.
2.    Memudahkan petani dalam mengelola irigasi lahan pertanian yang dimiliki.
3.    Tidak ada lagi kecurangan dalam distribusi air
4.    Petani tidak perlu menunggu disawah secara langsung namun dapat memantau distribusi air melalui smartphone sehingga memudahkan kerja petani apalagi yang mendapat giliran distribusi pada saat malam hari.
Sasaran penggunaan aplikasi Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps) adalah petani.

KESIMPULAN :
Sistem Informasi Geografis merupakan sistem informasi yang berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Manfaat Sistem Informasi Geografis didalam bidang petanian salah satunya adalah pengelolaan sistem irigasi untuk memudahkan pengelolaan sistem irigasi maka diciptakan sebuah aplikasi Irrigation Management for Agriculture Applications (IMAapps) yang bertujuan untuk memudahkan pengguna terutama petani memantau distribusi air dari sungai – sungai ke lahan milik petani. Aplikasi tersebut juga memberikan manfaat bagi para petani salah satu manfaatnya adalah Petani tidak perlu menunggu disawah secara langsung namun dapat memantau distribusi air melalui smartphone sehingga memudahkan kerja petani apalagi yang mendapat giliran distribusi pada saat malam hari.

DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2007. Modul Pelatihan ArcGIS. Staf Pemerintahan Aceh
Anonymous. 2017. ArcGIS. http://bentang-alam-hutantropis.fkt.ugm.ac.id/arc-gis/. Diakses selasa, 16 Mei 2017 pukul 23.35

Aronoff.1989. GIS Aplication in Agriculture. Taylor & Francis Group.www.upnjatim.ac.id