PEMANFAATAN
DAUN ALPUKAT SEBAGAI OBAT HIPERTENSI DI DESA JETIS KENDALREJO KECAMATAN BAGOR
KARYA
TULIS ILMIAH
Diajukan
kepada MAN Nganjuk
untuk
memenuhi salah satu syarat
kenaikan
kelas XII
OLEH
SITI
NUR ANISAH
NIS.
3540
KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN NGANJUK
MADRASAH
ALIYAH NEGERI NGANJUK
2014
PENGESAHAN
Judul Makalah : Pemanfaatan Daun Alpukat sebagai Obat
Hpertensi di Desa Jetis Kendal Rejo Kecamatan Bagor
Nama
Siswa : Siti Nur Anisah
NIS : 3540
Program
Studi : IPA
Menyetujui,
Wali Kelas Pembimbing
Nurul Swandari M. Pd Endang
Murtinik, S.Pd
NIP.197510182007012019 NIP.197201062005012006
Mengetahui,
Kepala
MAN Nganjuk
Drs. Moh Harsudin, M.Ag
NIP.196107071985031002
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah penguasa ilmu
pengetahuan serta pemilik semesta alam. Penulis memuji kepada-Nya serta memohon
kemudahan hanya kepada-Nya. Alhamdulillah atas rahmat dan ridha yang diberikan
oleh Allah kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul Pemanfaatan Daun Alpukat Sebagai
Obat Hipertensidengan tepat waktu.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini berisikan pemanfaatan daun alpukat
sebagai obat hipertensi. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca
semua, khususnya bagi penderita hipertensi.
Dalam penulisan KTI ini tidak akan
mencapai titik yang ditargetkan tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu
Endang Murtinik. S.Pd yang dengan sabar memberikan arahan serta meluangkan
waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan KTI ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bpak Drs. Moh. Harisudin. M.Ag selaku kepala
sekolah Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk. Juga tidak lupa Bapak/Ibu Guru dan
Karyawan/wati Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk serta teman-teman siswa Madrasah
Aliyah Negeri Nganjuk khususnya teman-teman kelas XI-BCA. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tua penulis yang
memberikan dukungan serta doanya yang menjadikan penulis bersemangat dalam
menyelesaikan KTI ini.
Penulis menyadari bahwa KTI ini
memiliki banyak kekurangan, karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca
Nganjuk,
1 April 2014
Siti
Nur Anisah
__________________
ABSTRAK
Anisah,
siti nur. 2014. Pemanfaatan Daun Alpukat
sebagai Obat Hipertensi di Desa Jetis Kendalrejo Kecamatan Bagor . Karya
Tulis Ilmiah. Madrasah Aliyah Negeri Nganjuk. Pembimbing Endang Murtinik, S.
Pd.
Kata Kunci : Alpukat dan
Hipertensi
Hipertensi
adalah penyakit kronis yang apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian.
Seseorang dianggap mengidap penyakit ini jika tekanan darahnya melebihi 140/90
mmHg. Hipertensi dapat diobati dengan cara herbal maupun non-herbal. Dengan
cara herbal misalnya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat
hipertensi adalah alpukat. cara herbal tidak menmbulkan efek samping bila
dikonsumsi dengan cara yang benar. Berbeda dengan menggunakan obat-obatan
kimia, apalagi yang tidak menggunakan resep dari dokter. Ini sangat berbahaya
bagi kesehatan.
Permasalahan
yang dibahas dalam karya tulis ini mengenai bagaimana cara pemanfaatan daun
alpukat sebagai obat hipertensi.
Penelitian ini
dilakukan di Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Dengan beberapa narasumber.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014. Peneltian ini dilakukan dengan
beberapa cara yaitu observasi wawancara dan studi kepustakaan .
Berdasarkan penelitian yang dilakukan,
diperoleh data sebagai berikut :
1.
Daun
alpukat dengan kandungan yang dimilikinya mampu menurunkan tekanan darah.
2.
Daun
alpukat dapat dijadikan alternatif obat untuk penderita hipertensi
3.
Selain
mudah cara pengolahan daun alapukat sebagai obat hipertensi, daun alapukat juga
tidak menimbulkan efek jangka panjang bagi yang mengkonsumsinya.
4.
Banyak
masyarakat yang mengabaikan manfaat daun alpukat
DAFTAR
ISI
Judul.............................................................................................. i
Pengesahan ................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................. iii
Abstrak ......................................................................................... iv
Daftar Isi ....................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah ................................................
B. Rumusan
Masalah .........................................................
C. Tujuan
............................................................................
D. Manfaat
.........................................................................
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
A. Alpukat
..........................................................................
B. Hipertensi
......................................................................
BAB
III METODE PENELITIAN
A. Waktu
dan Tempat penelitian........................................
B. Objek
Penelitian ............................................................
C. Prosedur
Penelitian ........................................................
BAB
IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Observasi ..............................................................
B. Hasil
Wawancara ...........................................................
C. Pembahasan
...................................................................
BAB
V PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................
B. Saran...............................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................
RIWAYAT
HIDUP ...................................................................
LAMPIRAN
..............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Hipertensi
atau darah tinggi merupakan penyakit yang banyak di jumpai dimasyarakat.
Penyakit ini sering dianggap sebagai penyakit ringan. Padahal penyakit ini
memerlukan perhatian khusus karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Kebanyakan
orang yang menderita penyakit ini mengobatinya dengan obat kimia yang di beli
dari toko obat terdekat,Apotek,maupun dari dokter. Padahal obat kimia akan
memberi efek jangka panjang yang kurang baik bagi tubuh.
Banyak
tananaman-tanaman yang dapat djadikan sebagai obat hipertensi. Salah satu
diantaranya adalah daun alpukat. Sebagian masyarakat hanya memanfaatkan buah
alpukat saja. Padahal daun alpukat juga memiliki banyak manfaat untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Oleh
karena itu peneliti ingin mengangkat daun alpukat sebagai objek untuk mengetahui
pemanfaatan daun alpukat sebagai obat hipertensi.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Bagaimana
cara pemanfaatan daun alpukat sebagai obat hipertensi ?
2. Apakah
kandungan yang dimiliki daun alpukat sehingga dapat menjadi obat hipertensi ?
C.
Tujuan
Sesuai dengan
permasalahan diatas, tujuan yang dapat dicapai sebagai berikut.
1. Mengetahui
cara pemanfaatan daun alpukat sebagai obat hipertensi.
2. Mengetahui
kandungan yang dimiliki daun alpukat sehingga dapat menjadi obat hipertensi.
D.
Manfaat
Penelitian ini memiliki
manfaat sebagai berikut.
1. Bagi
penelti, peneltian ini bermanfaat mengetahui cara pemanfaatandaun alpukat
sebagai obat hipertensi dan mengetahui kandungan yang dimilki daun alpukat.
2. Bagi
masyarakat khususnya penderita hipertensi, penelitian ini dapat dijadikan
sebagai alternatif obat untuk hipertensi
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A. Alpukat
Alpukat ( Persea american ) berasal dari Amerika
Tengah, yaitu Meksiko. Alpukat merupakan tanaman buah yang dikenal di
Indonesia. Tanaman ini dibawa masuk ke Indonesia oleh pemerintah kolonial
Belanda sekitar abad 19.
Tanaman ini banyak
dijumpai diberbagai wilayah di Indonesia terutama di dataran tinggi. Tanaman
ini memiliki batang berkayu, memiliki daun berukuran 12-25 cm, memiliki bunga
berwarna hijau kekuningan serta memiliki buah dengan warna hijau muda dengan
kuning di bagian dekat biji.
Klasifikasi ilmiah
alpukat
Kerajaan :
Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : P. Americana
Nama binomial : Persea Americana
Manusia dapat
memanfaatkan beberapa bagian dari tanaman alpukat untuk keperluan sehari-hari,
mulai dari buahnya untuk dikonsumsi dan untuk kecantikan, daunya dijadikan
sebagai obat berbagai macam penyakit dan batang pohonya untuk bahan bangunan.
Buah alpukat biasanya
dimanfaatkan untuk kecantikan. Salah satu diantaranya digunakan sebagai masker.
Selain itu buah Alpukat juga dapat menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.
Daun alpukat rasanya
pahit, berkhasiat sebagai diuretik dan menghambat pertumbuhan beberapa bakteri
seperti Staphylococus sp, Pseudomonas sp,
Proteus sp, Escherichea sp,dan Bacillus
sp. Selain itu juga berkhasiat untuk menyembuhkan kencing batu, hipertensi
dan sakit kepala.
Daun alpukat memiliki
beberapa kandungan. Berikut beberapa kandungan dari daun alpukat :
1. Flavonoid
Flavonoid memliki peran
penting yaitu sebagai antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas dalam
tubuh. Kandungan flavonoid dalam alpukat memberi manfaat antara lain.
·
Sebagai antbiotik
·
Mencegah osteoporosis
·
Obat anti-inflamasi
2. Querstin
Querstin merupakan
kandungan senyawa flavanol terbesar. Querstin bermanfaat untuk melindungi tubuh
dari penyakit dengan cara mencegah proses peroksidasi lemak dalam tubuh. Selain
itu querstin bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi, nyeri lambung,
syaraf dan sakit kepala.
3. Polifenol
Polifenol berfungsi
untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Karena polifenol termasuk senyawa
anti-oksidan.
B. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Hipertensi
atau yang sering dikenal dengan darah tinggi merupakan penyakit kronis yang
apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian. Seseorang dianggap
mengidap penyakit ini jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg. Ada dua jenis
hipertensi.
·
Hipertensi primer, dimana tidak ada hal
yang mendasar yang menjadi penyebabnya
·
Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi
yang disebabkan oleh penyakit lain seperti stress, sakit ginjal, apnea (sesak
napas saat tidur)
Tanda
atau gejala hipertensi antara lain.
·
Sakit kepala
·
Bingung
·
Bising (bunyi “nging”) di telinga
·
Penglihatan kabur
·
Mimisan
·
Susah tidur
·
Mudah marah
·
Wajah kelihatan kemerahan
Cara
mencegah hipertensi diantaranya dengan menjaga pola hidup yang sehat, olahraga
teratur, mengatur pola makan (bila kegemukan). Namun apabila hipertensi sudah
menyerang dapat diatasi dengan cara herbal maupun non-herbal. Dengan cara
herbal misalnya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang berasl dari
tumbuh-tumbuhan. Cara ini tidak menmbulkan efek samping bila dikonsumsi dengan
cara yang benar. Berbeda dengan menggunakan obat-obatan kimia, apalagi yang
tidak menggunakan resep dari dokter. ini sangat berbahaya bagi kesehatan
BAB
III
METODE
PENELITAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian
ini dilakukan di masyarakat Desa Jetis Kendalrejo Kecamatan Bagor Kabupaten
Nganjuk.
Penelitian
yang dilakukan dengan wawancara melibatkan beberapa narasumber: penderita
hipertensi, yaitu Ibu Naimah,Ibu Siti Samratun dan Ibu Khasanah pada tanggal 18
Maret 2014 dan penelitian yang dilakukan dengan observasi pada tanggal 17-19
Maret 2014.
B. Objek Penelitian
Objek
penelitian merupakan permasalahan yang diteliti meliputi : hal, perkara, atau
orang. Objek penelitian ini adalah daun alapukat yang direbus kemudian air
rebusan daun Alpukat dijadikan obat hipertensi.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur
penelitian meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Teknik
Pengumpulan Data
Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan Studi kepustakaan.
Observasi dan wawancara
dilakukan untuk menguatkan teori bahwa daun alapukat dapat dimanfaatkan untuk
obat hipertensi. Selain observasi dan wawancara, penelitian ini juga
menggunakan teknik studi kepustakaan. Penelitian menggunakan buku-buku yang
berhubungan dengan penelitian serta browsing di internet untuk memperoleh
referensi tambahan.
2.
Teknik
Analisis Data
Analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode analisis data
dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Observasi
Dari hasil observasi
diperoleh data, bahwa daun alpukat yang direbus dapat dijadikan alternatif obat
untuk penderita hipertensi. Air hasil rebusan daun alpukat terbukti dapat
menurunkan menurunkan tekanan darah. Ibu Naimah yang semula memiliki tekanan
darah 150 mmHg setelah minum satu gelas air rebusan daun alpukat per-hari
(selama dua hari) tekanan darahnya turun menjadi 143 mmHg. Ibu Siti Samratun
yang semula memiliki tekanan darah190 mmHg setelah minum air rebusan daun alpukat
3 gelas air rebusan daun alpukat per-hari (selam tiga hari) turun menjadi 160
mmHg. Dan Ibu Khasanah yang semula memliki tekanan darah 164 mmHg setelah minum
satu gelas air rebusan daun alpukat turun menjadi 162.
B. Hasil Wawancara
Berdasarkan hasil wawancara
dengan penderita hipertensi sebagai narasumber, diperoleh data mengenai manfaat
maupun efek setelah meminum air rebusan rebusan daun alpukat. Manfaat yang
diperoleh adalah tekanan darahnya dapat turun dan efeknya adalah sering buang
air kecil.
C. Pembahasan
Daun alpukat sering
diabaikan manfaatnya oleh masyarakat, padahal daun alpukat dapat dimanfaatkan
untuk mengobati berbagai penyakit. Salah satu diantaranya sebagai obat
hipertensi. Berikut adalah cara pemanfaatan daun alpukat sebagai obat hipertensi.
a. Alat
yang digunakan
1. Panci
2. Gelas
3. Sendok
4. Kompor
b. Bahan
1. Daun
alpukat
2. Air
3. Gula
pasir
c. Proses
pembuatan
1. Proses
pembuatan dimulai dengan pencucian daun alpukat
2. Keemudian
daun yang telah dicuci direbus dengan dua gelas air
3. Selama
direbus diaduk hingga mendidih dan air mulai berkurang
4. Setelah
air berkurang kompor dimatikan dan ditunggu hingga dingin
5. Kemudian
dituangkan dalam gelas dan ditambah sedikit gula pasir
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut :
1. Daun
alpukat dengan kandungan yang dimilikinya mampu menurunkan tekanan darah.
2. Daun
alpukat dapat dijadikan alternatif obat untuk penderita hipertensi
3. Selain
mudah cara pengolahan daun alapukat sebagai obat hipertensi, daun alapukat juga
tidak menimbulkan efek jangka panjang bagi yang mengkonsumsinya.
4. Banyak
masyarakat yang mengabaikan manfaat daun alpukat
B. Saran
1. Kepada
para masyarakat khususnya penderita hipertensi sebaiknya memanfaatkan daun
alpukat sebagai alternatif obat. Selain mudah cara pengolahannya juga tidak
menimbulkan efek jangka panjang
DAFTAR
PUSTAKA
Arisandi, Yohana dan Yovita Andriani.
_____. Khasiat Tanaman Obat. _____. Surabaya:
Pustaka Buku Murah.
Sunarjo, Hendro. 1997. Prospek Berkebun Buah. Jakarta: PT
Penebar Swadaya.
RIWAYAT
HIDUP
Nama : Siti Nur Anisah
Tempat Tanggal Lahir : Nganjuk,07
Juli 1997
Pendidikan : a. MI Al-Huda Bogo Nganjuk
b. MTs Negeri Bagor
Nama Orang Tua : a. Ayah : Rofi’i
b. Ibu :
Munzilatin
Prestasi yang Pernah Diraih : a. Kelas X di MAN
Nganjuk Peringkat 2 pareral tahun pelajaran
2012/2013
b. Kelas XI di MAN Nganjuk Peringkat 2 pareral tahun pelajaran 2013/2014
c. Juara 1 Lomba Olimpiade Fisika Dalam Rangka HUT
MAN Nganjuk
Pengalaman
Organisasi : a. Ekstrakurikuler
English Club 2013/2014 sebagai Bendahara
Motto : be Patient,be Strong, Never Give Up
LAMPIRAN